Jin

My photo
"يا الله، اكو مموهون كڤد-مو اونتوق منچينتاي-مو، منچينتاي سياڤا سهاج يڠ منچينتاي-مو، سرتا منچينتاي ڤربواتن يڠ مڠهانتركن داكو اونتوق منچينتاي-مو."- نبي داود اس

Lemahnya Diri Ini

Saturday, February 27, 2010


Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....


Lemahnya diri ini
Baru sedikit Allah menguji
Sudah rebah tak mampu berdiri!

Lemahnya diri ini
Baru saja bayu dunia menyapa pipi
Sudah melayang tak sadarkan diri!

Lemahnya diri ini
Baru sekelumit keindahan wajah diberi
Sudah mula lupa diri!

Lemahnya diri ini
Baru sedikit kejayaan diberi
Sudah lupa siapa yang beri!

Lemahnya diri ini
Baru sedikit buat kebaikan
Riak dan ujub bersorak riang!

Lemahnya
diri ini
Bila suatu kebajikan dimulakan
Tak berdaya mau teruskan!
Tiada istiqamah dalam amalan!


Lemahnya diri ini
Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita
Iman sudah bisu menyepi!
Nafsu pula mengawal diri!


Lemahnya diri ini
Jalan dakwah mau ditempuh
Baru saja melangkah kaki
Beberapa tapak sudah berhenti!

Lemahnya diri ini
Nikmat anugerah Ilahi
Biar sudah tak terhitung lagi
Tapi masih lupa mensyukuri!

Lemahnya diri ini
Asyik masyuk dengan urusan duniawi
Tak pernah kuatir amalan diterima
Atau dipaling!


Lemahnya diri ini
Bagaimana mau jawab seruan jihad?
Baru sedikit dilukai
Sudah menangis meratapi!

Lemahnya diri ini
Lupa matlamat lupa syari’at
Terkejar-kejar yang tak pasti
Terlena dibuai syaitan terlaknat!

Lemahnya diri ini
Asyik ketawa tak kering gusi
Lupa menangis mengingat MATI…!!!!!!!!!

Ya Allah…
Lemahnya diri ini..
Hamba mohon kekuatan daripadaMu
Tuntunilah langkah hamba
Biar hanya mampu merangkak
Itu pasti lebih baik
Daripada terus rebah dalam kaku
Berikan hamba peluang
Melintasi jalan yang Engkau redhai
Ampunilah kekhilafan semalam
Atas kejahilan hamba mengenal makna Kasih sayangMu...
Ya Rabbal’alamin.



Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sumber: i♥islam

Buatmu Rasullullah....

Friday, February 26, 2010

Ya Rasulullah Sallallahu Alayhi wasalam

Kami mohon ampunan melalui lidah yang penuh dosa
Kepada Allah azza wa jalla

Ya Rasullullah
Hidupmu adalah ampunan bagi dunia yang mengalir kedalam hati

Di usia satu tahun, engkau bersama Bani Sa’ad
Semua pengasuh menolak merawatmu
Kerana itu langit murka, hingga berhenti menurunkan hujan
Daratan Bani Sa’ad kekeringan
Segumpal awan kecil terpana olemu, selalu mengikutimu
Orang berkumpul memohon hujan
Sayida Halima memelukmu erat, melindungimu dari sinar matahari yang menyayat
Segumpalan awan kecil di langit terpana olehmu, sentiasa mengikutimu
Sang pendeta memelukmu sambil berdoa, memandang matamu yang indah
Dan lupa akan haus, hujan dan doa-doanya, tapi tidak lupa akan kedua pasang mata yang membuat awan terpana
Oh, rela kami melepas jiwa demi sekelibat pandangan mata indah itu
Awan tersihir oleh pandangmu dan menggumpal hingga menitikkan hujan
Banyak yang tak tahu mengapa hujan turun, mereka tak tahu siapa dirimu....

Di usia enam tahun,
Dalam perjalanan ke Al Madina Al Munawara, bersama ibumu dan Umi Aiman
Engkau merasakan diri seorang yatim disamping makam ayahmu
Di Abwa’a kau kehilangan ibumu dan memasuki Mekah sebagai yatim piatu
Abdul Mutalib semakin mencintaimu, Abu Talib semakin mencintaimu

Ya Rasulullah,
Apakah anak-anak Mekah menanyakan ibumu?
Apakah kau menunduk setiap kali mereka menangis sambil memanggil, “ibu”?
Berapa kalikah angin Mekah membawa titik air matamu ke Abwa’a?
Berapa malamkah kau menangis dan memanggil, “ibu, ibu”?

Oh yang tercinta,
Untukmu kami menyebut bunda kami, “ibu”,
untukmu kami menyebut ayah kami, “ayah”.

Di usia 25
Engkau berbeza dari orang kebanyakan
Bahkan tidak seorang pun mendekati sifatmu
Aura syurgamu penuh ampunan, suaramu membawa kedamaian
Engkau adalah Muhammad yang paling terpercaya
Di usia 30, lautan ampunan terus mengalir
Di usia 35 , datang.. datanglah yang tercinta,
Jangan lagi menunda

Desahan mendalam mengetuk pintu-pintu langit
Datanglah yang tercinta, tak ada lagi penundaan
Engkau diundang ke puncak gunung Nur

Di usia 40, Engkau berada di Gua Hira Gunung Nur
Lalu Malaikat Jibril turun dari syurga
Setiap jengkal keberadaannya membawa damai dan doa
Hati para makhluk merindukanmu
Engkau bagi kami adalah cahaya senja, cahaya senja di antara gelapnya malam

Engkau adalah Nabiyullah,
Engkau adalah Habibullah Allah,
Engkau adalah Rasul Allah

Mengapa mereka bersedih atasmu oh Rasullullah?
Mengapa mereka menyerangmu?
Apa kerana wafatnya Abu Thalib?
Apa kerana tak seorang pun melindungimu?
Seperti saat engkau menitikkan air matamu di Ka’bah,
Seperti saat engkau mengatakan,
“aku merasa sepi setelah kepergianmu, wahai bapa saudaraku”

Kami ingat doamu di Masjidil Haram
Saat mereka menaruh kotoran di kepalamu
Biarkanlah kami memberikan kepala kami untuk melindungimu Ya Rasulullah
Lihat bagaimana mereka yang tidak beruntung melecehkan dan menertawaimu

Lihat! Siapakah gadis kecil yang berlari menuju ke arahmu di jalan-jalan kota Mekah?
Siapakah gadis kecil yang berlari seperti tahta turun dari syurga?
“Siapa itu yang lari?”, Tanya mereka.

Seseorang menjawab…dia Fatimah, anak perempuan Muhammad.
Ibu dari kebenaran. Anak perempuanmu yang tercinta mengusap wajah dan air matamu dengan telapak tangannya.
Ia sangat mirip sekali denganmu Ya Rasulullah.
Ia hampir menjadi dirimu ketika wajahnya gembira dan tertawa atau ketika dia menangis.

Seperti kami dapat melihatmu dan mendengar engkau berkata, “Jangan menangis anakku”.
Mengapa mereka mengusirmu ke luar kota wahai ayahku?
Apakah kerana engkau seorang diri?
Tidakkah mereka sedar akan pelindungmu?
Yang menjadikanmu yatim dan merawatmu?
Yang mengirimmu sebagai ampunan bagi dunia?

Mereka berkata, “Engkau gila! Engkau gila!”, tapi engkau tak membalas
Mereka berkata,” Engkau gila, kau adalah seorang pendongeng!
Tetapi Kau tetap tidak membalas
Mereka berkata “siapa yang akan melindungi dan menyelamatkan kau dari kami?”
Kemudian engkau menjawab “Allah”… “Allah yang Esa”

Syurgapun terselubung oleh kekaguman
Dan tahta yang tinggi bergetar menahan keharuan
Ketika engkau berkata “Ya Allah” di Badar
Dan Allah mengirimkanmu 3000 malaikat berkuda
124.000 sahabat bersamamu
Mereka semua berkata “kami lupa orangtua demi kau, Ya Rasulullah"

Ya Rasulullah….,
Kau menapak jalan-jalan Madinah
Gadis-gadis kecil Bani Najjar melihatmu
Mereka begitu bahagia hingga tak tahu apa yang harus dilakukan

Kemudian Kau bertanya “apakah kalian mencintaiku?”
"Ya kami mencintaimu Ya kekasih Allah, Ya Habibullah .." jawab mereka
Kau berkata “Allah tahu kalau aku juga mencintai kalian”
Begitu banyak orang muda saat ini, bukan dari kaum Bani Najjar
Tetapi mereka juga mencintaimu

Air mata mereka menjadi saksi kecintaan mereka kepadamu
yang melebihi kecintaan mereka pada diri mereka sendiri
Tiada orang lain bagi mereka, selain dirimu
Allah tahu kalau kau juga mencintai mereka

Di usia 60
Kau berdoa dan berkata “Wahai Sahabat Tertinggi”
Kau memakai jubah yang baru dengan baju putih
Dengan pakaian indah itu kau berkunjung ke para sahabat
Dan kau mengibaskan telapak tanganmu ke lutut dan berkata “lihat betapa indahnya”

Salah satu sahabatmu berkata “berikan pada hamba Ya Rasulullah”
Mengapa memintanya padahal ia tahu kau menyukainya?
Dan sahabat tahu bahwa kau tidak akan pernah berkata "tidak" ketika seseorang meminta?
Kau memberikannya dan kembali memakai jubah bertampalmu yang lama

Pertemuan dengan Yang Tercinta masih seminggu
Mereka membuatkan jubah yang sama beberapa kali
Engkau tak berkenan dengan semuanya
Kau mengirim kabar kepada sahabatmu Abu Huraira…
Bahwa beberapa orang akan datang mencariku dan berkata…
Kami ingin bertemu nabi meski itu meninggalkan anak dan harta kami
Kau bicara dengan sahabatmu, Anas, tentang kerinduanmu pada saudara-saudaramu
Kau berkata “aku rindu saudara-saudaraku, merekalah yang percaya padaku walau tidak bersamaku"

Wahai yang tercinta, sambil bersedih diatas podium di Madinah,
Kau berkata “umati, umati”
Kaulah yang berdoa bagi semua umat dari mesjid Mekah
Dengan barakah Allah, kami menyembah dan bersaksi bahwa kaulah nabi terakhir
Kami percaya semua yang kau sampaikan berasal dari Allah
Kami mendengar dan patuh

Ya RasululLah,
kami merinduimu...
kami mencintaimu...
kami menyayangimu...


Ya Allah, terima kasih kerana telah mengutuskan nabi-Mu untuk menunjuki kami ke jalan yang benar..Tunjukilah kami ke jalan yang lurus sesuai yang dituntun oleh baginda rasul kepada kami agar dapat kami menjadi pengikutnya di dunia dan di akhirat, ameen.

Salam MAULIDUR RASUL 1431 Hijrah

Thursday, February 25, 2010

"Bagai Purnama Menerangi Malam, Menumpahkan Cahaya Pembuka Malam, Pembawa Rahmat dan Syafaat Alam, Dialah MUHAMMAD Yang Menjadi Imam"



Assalammualaikum wr wb....



Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
Barangsiapa yang membesarkan hari keputeraanku nescaya aku akan menjadi penolongnya pada hari kiamat dan barangsiapa membelanjakan untuk majlisku seumpama ia membelanjakan emas sebanyak sebuah gunung untuk agama Allah.”Hadith riwayat Imam Muslim

Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq Radiallahuanhu berkata: “Barangsiapa membesarkan Maulud Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam, maka sesungguhnya ia akan menjadi temanku di dalam syurga.”


As-Sirri As Saqati berkata: “Barangsiapa pergi ke tempat yang ada dibaca di situ Maulud Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sesungguhnya dia diberi satu kebun daripada kebun-kebun syurga kerana dia pergi ke tempat itu tidak lain kerana cinta kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.”


***************************


Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda:"Sampaikanlah PesanKu Biarpun Satu Ayat..."

Khutbah ini disampaikan pada 9hb. Zulhijjah Tahun 10 Hijriyah di lembah Uranah, Gunung Arafah.

Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.

Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti sesiapa pun agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi. Ingatlah bahawa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan diatas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang. Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar. maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil. Wahai manusia sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu mereka juga mempunyai hak di atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang.

Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan belemah-lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina. Wahai manusia, dengarlah bersunggah-sungguh kata-kataku ini, sembahlah Allah, dirikanlah sembahyang lima kali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan, dan tunaikanlah zakat dari harta kekayaan kamu. Kerjakanlah Ibadah Haji' sekiranya kamu mampu.

Ketahuilah bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam taqwa dan beramal soleh. Ingatlah, bahawa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan di atas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku. Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu.

Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya. nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Al-Quran dan Sunnahku. Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahawasanya telah aku sampaikan risalah-Mu kepada hamba-hamba-Mu...



Salam Maulidur Rasul 1431 Hijrah buat sahabat semua... =)

Wassalam...

Jadilah Seorang Pemaaf!

Monday, February 22, 2010
Assalammualaikum wr wb...

Wahai sahabat-sahabatku... marilah kita bersama menjadi seorang pemaaf... Meh aku kongsikan skit tulisan dari sebuah buku...




Firman Allah SWT:
"Jadilah kamu pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh" (surah Al-A’raf, ayat 199)


Sangat tidak sepatutnya menjauhi saudara hanya kerana satu atau dua kebiasaan buruk yang tidak dapat diterima, sementara selebihnya baik. Dalam konteks ini, satu atau dua kesalahan masih dapat dimaafkan, dan kesempurnaan adalah tingkatan yang sukar dicapai.



Al-Kindi seorang ahli falsafah muslim terkenal pernah mengatakan:

"Bagaimana boleh anda mengharapkan satu moraliti tertentu dari teman anda, sementara ia terdiri dari empat tabiat. Jiwa saja yang merupakan bahagian paling dekat dengan (setiap) manusia dan merupakan pusat kendali untuk memilih dan berkehendak, tidak dapat memberikan kendalinya itu kepada orang yang memilikinya untuk melakukan semua kehendaknya, dan tidak boleh pula mengiyakan semua yang diharuskanya. Bagaimana dengan jiwa orang lain?"


Firman Allah SWT:

"…. demikianlah keadaanmu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmatNya atas kamu…."
(An-Nisa: 94)

Dan firmanNya lagi:
"…. maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa"(An-Najm: 32).


Abu Ad-Darda’ Radhiyallahu ‘anhu mengatakan:
"Mencela teman itu lebih baik daripada harus kehilangan dirinya. Siapa orangnya yang boleh mendapatkan segalanya pada diri saudaranya?"

Perkataan Abu Ad-Darda’ ini kemudian memberi inspirasi para penyair untuk mencipta bait-bait syair dengan makna yang sama. Di antaranya Abul Atahiyah:

"Hai saudaraku tersayang siapakah engkau sebenarnya hingga ingin mendapatkan dari saudaramu yang menghuni dunia ini apa yang engkau inginkan? Pertahankanlah sebahagian kemampuanmu yang diperlukan oleh orang lain agar kamu tidak membosankan setiap orang yang tidak dapat engkau berikan kepadanya semua kemampuanmu"


Kemudian Abu Taman Ath-Tha’i mengatakan:

"Tiada kerugian yang paling parah bagi seseorang selain kehilangan aqalnya. Dan tiada seorang pun yang dapat memperoleh seluruh yang diinginkan dari saudaranya."


Seorang ahli ilmu balaghah pernah berkata:

"Janganlah hanya kerana satu aib tersembunyi atau dosa kecil yang sebenarnya dapat ditutupi oleh kebaikannya yang lebih banyak, anda menjadi jauh dari seseorang yang pernah anda puji latar belakangnya, yang pernah anda terima kehidupannya, yang pernah anda ketahui kemuliannya, dan yang pernah anda ketahui kemampuan berfikirnya. Sesungguhnya engkau selamanya tidak akan mendapatkan teman yang bersih tanpa kelemahan dan tidak pula pernah melakukan suatu kesalahan. Oleh kerana itu, cerminlah pada dirimu sendiri sesudahnya; pertimbangkanlah dia dengan pandangan yang objektif; dan janganlah kamu menilainya dengan pandangan seenakmu. Sesungguhnya pertimbanganmu terhadapnya dan juga penilaianmu kepadanya akan membantumu untuk mendapatkan apa yang engkau inginkan dan membuatmu bersikap penyantun terhadap orang yang berbuat kesalahan"


Sehubungan dengan hal ini, seorang penyair mengatakan:

"Tiada seorang pun yang dapat memuaskanmu semua karakternya. Cukuplah bijak bagi seseorang bila dia mahu menghisab kelemahan-kelemahan dirinya."


Seorang penyair Mukhadhram (separuh usianya di masa jahiliyyah dan separuh usianya di masa Islam) bernama An-Nabighah Adz-Dzibyani telah mengatakan:

Engkau
Tidak akan mendapatkan seorang teman pun yang bebas dari celaanmu
kerana kelemahan yang ada padanya
kerana mana ada orang yang bersih dari kelemahannya.



Isi dari syair ini tentu saja tidak bertentangan dengan apa yang saya gambarkan tentang bagaimana seharusnya memilih teman, dan bagaimana seharusnya memilih sifat-sifat yang empat yang ada dalam diri seorang teman, bahawa kekurangannya boleh dimaafkan. Itu ertinya, adanya kekurangan pada dirinya mambuat anda menjauhinya dan berburuk sangka kepadanya, padahal anda tidak melihatnya sendiri melakukan penyimpangan dan kemungkaran itu. Hendaklah semua kekurangan itu dialihkan ke dalam jiwa yang lapang dan hati yang damai. Sebab sebagai seorang manusia terkadang lalai untuk memperhatikan jiwanya, bahagian paling dekat dengan dirinya itu. Dan, itu bukan bererti memusuhinya dan bosan kepadanya. Dikatakan dalam butir-butir hikmah: “Jangan rosakkan hubunganmu dengan seorang teman oleh prasangka buruk, padahal sebelumnya engkau yakin benar akan kebaikannya’



Pesan Ja’far bin Muhammad kepada anaknya:

"Wahai anakku, siapa di antara teman-temanmu yang marah kepadamu sebanyak tiga kali, dan yang dikatakannya adalah kebenaran, maka jadikanlah ia teman"




Al-Hasan bin Wahab pernah berkata:

"Di antara hak-hak mencintai adalah memberi maaf terhadap kesalahan teman dan menutup mata atas kekurangannya. Itu pun jika ada"



Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu tentang firman Allah Ta’ala:

"… maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik" (Al-Hijr: 85)

Menurut Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu, maksud dari ayat diatas adalah redha dengan tanpa mencela.



Ibnu Rumi pernah berkata:

"Manusia dan dunia ini pasti mempunyai kekurangan yang tak sedap dipandang mata atau kelemahan yang mencemari kemulusannya. Tidaklah adil jika engkau menginginkan teman yang bersih di dunia ini sedang engkau sendiri tidak bersih"




Seorang penyair lainnya menyatakan:

"Hubungan kita sepanjang masa tetap bistari. Adapun perpisahan antara kita hanyalah seperti hujan di musim semi. Curahnya yang deras menakutkanmu tetapi engkau akan segera lihat kelemahannya kerana ia cepat beranjak. Semoga Allah menghindarkan kita dari kebencian saat bersua selain hanyalah kemanjaan orang yang dicintai kepada orang yang mencintainya."


Firman Allah SWT:

"…. seandainya tidak kerana kurnia Allah dan rahmatNya kepada kamu sekelian, nescaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuata keji dan mungkar itu) selama-lamanya"
(An-Nur: 21)



Seorang penyair mengatakan:

"Engkau menginginkan teman yang sempurna tanpa kelemahan. Maka adakah kayu gaharu yang menebarkan keharuman bila tanpa asap?"



Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

"… maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa." (An-Najm: 32)



***
Petikan dari Buku Jangan bersedih -Don’t Be Sad (setelah kesulitan pasti ada kemudahan)
Karangan: Dr ‘Aidh bin Abullah Al-Qarni, Perterjemah: Noraine Abu.



Wallahualam...

Teguran dan Nasihat:pada seorang MUSLIM!

Friday, February 19, 2010
"Wahai umat manusia! Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah jadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu dengan yang lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang lebih takwanya antara kamu, (bukan yang lebih keturunannya atau bangsanya). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mendalam Pengetahuannya (akan keadaan dan amalan kamu)"
-surah al-Hujurat:13-





Assalammualaikum wr wb...

Dengan nama Allah yang MAha Pemurah lagi Maha Mengasihani, serta selawat ke atas junjungan mulia Nabi Muhammad SAW.

Khas buat sahabat di luar sana..Maafkan diri ini kerana berdosa. Di sini aku ingin mengajak sahabat semua bermuzakarah dan bermusyawarah... InsyaAllah dengan apa kita buat mendapat redha dari Nya, itulah sebaiknya...


Rasulullah SAW pun bersabda: “Ingat akan Allah adalah penawar kalbu,” diriwayatkan oleh Ad-Dailami oleh Anas.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah berduka lara, dengarkan firman Allah SWT;

“ Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha Mengetahui kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa yang berpanjangan terhadap apa-apa yang terlepas dari genggamanmu, dari dakapanmu. Kita lihat di sekeliling kita, kemudian cerminlah diri sendiri. Andai kita tidak kenal siapa yang ada di dalam cermin itu, mulai hari ini ada baiknya kita mulakan mencari diri sendiri!

Manusia yang mulia adalah yang menyedari dengan sepenuh hati bahawa dia hanyalah hamba, benar-benar hamba, dalam pengertian hamba yang sebenar-benarnya, baik secara teori mahupun praktikal. Seorang hamba hanya berfikir bagaimana memberikan yang terbaik bagi kehidupan ini, semata-mata mengharap cintaNya, keredhaanNya, dan lebih dari itu kerana dia mencintai Allah, terpesona kepada keindahan Maha Pencipta, mabuk kepayang dengan ‘kecantikan’ Maha Pemurah.

Andai ternyata keinginannya tidak selari dengan keinginan Allah SWT, ternyata apa yang diharapkannya esok hari tidak menjadi nyata, malah yang terjadi adalah sesuatu yang sebaliknya, maka kita mesti tetap ikhlas! Ikhlaslah wahai sahabatku dalam teguran itu tanpa ada niat yang lain! Aku menerima semuanya dengan senyum yang mengembang, dengan redha yang tidak terhitung. Hidupku hanya untukNya. DIAlah tujuan hidup ini, sebaik-baik tujuan hidup! Sedang yang lainnya adalah wasilah, alat, bekal, modal untuk mencapai keredhaan Allah SWT.

Maka, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu! Kerana, ia memang bukan milikmu! Maka, bersihkan hatimu itu sebaiknya dahulukan, ikhlaslah.. redha dengan ketentuanNya. Kerana, kita ini adalah sebenar-benar hamba! Moga kita lebih kuat dan dekat kepadaNya.


Tegur Menegur Dalam Jemaah


Tegur-menegur dan saling menasihati sesama muslim amatlah digalakkan di dalam Islam. Kerana Islam itu merupakan agama yang mementingkan aspek kemasyarakatan dan persaudaraan dalam menuju redha Allah S.W.T. Nabi S.A.W sendiri telah menyatakan dalam hadis yang sering kita dengari dan dinukilkan oleh Imam Nawawi dalam Matan Al-Arbain An-Nawawiyyah :

“Agama itu nasihat”

Bagitulah pentingnya nasihat dalam masyarakat Islam. Walaubagaimanapun, janganlah kita melampaui had dan adab dalam memberikan nasihat dan teguran. Sehinggakan ada yang cuba menghalalkan tindakan mereka dengan menggunakan hadis di atas. Jika kita merujuk lagi kepada kitab Al-Wafi syarah Matan Al-Arbain An-Nawawiyyah ada dinukilkan kata-kata Fudhail Bin I’yadh :

“Mukmin itu menasihati dan menutup(aib dan kesalahan),Orang yang jahat(tidak beriman) itu ialah orang yang menyingkap dan mendedahkan(aib dan kesalahan)”

Sabda Nabi SAW lagi:

“Muslim itu adalah seorang yang menyelamatkan(atau menyejahterakan) muslim yang lain dengan lisannya(percakapan)"

Tugas memikul tanggungjawab memimpin perjuangan Islam bukan merupakan suatu yang mudah. Ianya tidak dijanjikan kemewahan dunia dan harta benda. Bahkan bukan matlamat utama perjuangan Islam itu adalah untuk mendapatkan kemenangan dan mendapatkan kenamaan. Oleh itu,tidak sewajarnya kepimpinan gerakan Islam disamakan dengan kepimpinan lain. Insyaallah,aku ini akan menerima cadangan dan teguran daripada semua pihak selagimana ia menguntungkan perjuangan Islam.


"Ya Allah, tabahkan dan tenangkanlah hati ku ini... Terima kasih pada Mu Ya Tuhanku..."


Wallahua’lam…


***maafkan diri ini andai menyinggung mana2 pihak... percayalah diri ini hanya menjalankan perjuangan..

Ketika Ini Aku Berserah...

Monday, February 15, 2010

Bismillahirahmanirahim...


Dengn Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani.. serta selawat ke atas junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Aku bersaksi tiada Illah yang layak disembah selain Allah dan aku bersaksi Muhammad pesuruh Allah. Dengan nama Allah Tuhan yang mencipta sekalian alam.. Tuhan yang mencipta segala kerajaan langit dan segala kerajaan bumi. Tuhan yang Maha Mengetahui segala apa yang diketahui dan tidak diketahui, yang tiada sekutu bagiNya... Tuhan yang tidak diperanakkan dan tidak memperanakkan... Allah yang Maha Esa, hanya padaMu Tuhan aku berserah dan aku sembah... Segala puji bagi Mu Ya Allah Yang Maha Agung..


Alhamdullillah.. dengan rahmat yang Allah berikan, aku bernafas dengan nikmat yang dipinjamkan agar dapat sekali lagi aku teruskan perjuangan dibumi Allah ini. Semakin hari... terasa diri ini masih belum sempurna. Sebagaimana terjadinya Adam yang dicemburui oleh Iblis kerana trciptanya Adam sebaik-baik makhluk yang dijadikan dari tanah untuk menjadi khalifah di bumi Allah ini. Tetapi dimanakah sempurnanya manusia tanpa bekalan iman dan taqwa kepada Khalidnya?? Ya Allah kenapa diri ini terasa begitu payah tuk terus beriman?? Aku tidak pernah dan tidak akan berputus asa untuk terus beriman padaMu Tuhan.. Tetapi kasihanilah aku Tuhanku, datanglah padaku, pimpinilah hati ini agar terus menuju kepadaMu. Tabahkan hati ini tuk mendapatkan iman padaMu.


Tuhanku... setiap nafas yang aku sedut dari nikmat yang Kau pinjamkan ini, aku tak terlepas dari melakukan dosa padaMu. Betapa lemahnya aku Ya Tuhanku. Betapa hinanya aku di sisiMu. Tunjukkanlah aku Ya Allah.. tunjukkanlah hidayahMu, sebenar-benar hidayah dariMu Tuhanku. Hanya Kau Ya Allah yang sentiasa memerhatikan hambaMu ini.. hanya Kau saja Tuhanku yang memelihara hambaMu ini.. hanya Kau saja yang menentukan sgala dibelakang dan dihadapan hambaMu ini.. hanya Kau saja teman yang setia buat hambaMu ini.


Bersihkanlah jiwa ku ini Tuhanku, aku memohon agar Kau jauhkanlah aku dari segala dosa2 dan azab Mu di neraka. Kau lah hrapan ku...Kau lah tempat ku berlindung, lindungilah aku dari segala dosa dan maksiat. Lindungilah aku dari segala tipu daya di dunia ini. Aku tidak mahu tertipu lagi... aku tidak mahu jadi manusia yang alpa dan buta. Sesungguhnya syaitan itu musuhku yang nyata, aku lihat sekelilingku yang mana nyata aku lihat. segalanya adalah alat tipudaya dan bahan permainan syaitan musuh yang nyata. Tetapi Ya Allah, akan tertipu lah hamba jika hanya melihat dgn mata kasarku ini, aku pohon padaMu bukakanlah hatiku... celikkanlah mata hatiku, agar dapat aku terus menuju redhaMu Wahai Tuhanku. Tidak sekali aku lakukan sesuatu tanpa mengharapkan redha dari Mu Ya Allah...


Ya Allah.. kaulah Maha Pengampun yang mengampuni segala dosa, yang menerima segala taubat.. Bantulah aku Ya Tuhanku, dekatilah aku padaMu.. Andai segala ketentuan dan ujian dariMu ini untuk menguji keimananku, Ya Allah aku redha dgn apa yang telah Kau tentukan tetapi Tuhanku Yang Maha Mengasihani, hamba terlalu lemah dan hamba memohon pertolongan dariMu. Kurniakanlah aku kesabaran dan ketabahan, kurniakanlah aku ketenangan dan kekuatan.. agar dapat kutempuhi ujian Mu ini dengan penuh keimanan... Sesungguhnya Ya Allah, hanya Kau Maha Mengerti yang tersurat dan yang tersrat di hati ini... Hanya padaMu aku berserah Tuhanku Yang Maha Besar...


Ameen

Sekilas Hati

Sunday, February 14, 2010
Assalammualaikum wr wb..


Orang yang hilang tidak jumpa petunjuk. Betapa cepat lupa langkah yang sebelum yang telah diambil-sedang ia menyesatkan.

Betapa mudah mengeluarkan airmata dan mohon maaf. Betapa mudah pula selepas itu mengkafirkan diri- nafikan murka Allah yang bakal diterima.

Hati sudah hitam. Cahaya hanya sekadar dapat berlegar. Tidak cukup untuk menerangi semula. Aku tidak tahu kesudahan kepada penyesalan palsu yang aku reka sendiri.

Menulis, Bukan semata untuk diterjemah kepada orang lain. Bukan semata penulisan yang diharap menyentuh hati yang lain. Bukan semata menyatakan luahan yang terpendam lalu tercabut akarnya, semua dipertontonkan.

Lalu apa yang tinggal daki dan benih kotor yang sebenar belum lagi berhasil dibuang.

Hati masih lagi kotor tapi hati masih lagi mahu jadi bersih. Tapi hati masih lagi rapuh, sejenak dinaungi cahaya sejenak hati berbias-bias, terang sedikit tapi sekejap.

Sejenak dihurungi kabus maksiat berterusan pula keinginan kotor menyuruh otak berfikir. Kaki bergerak, tangan pun sama, maksiat terzahir. Sejenak pula dirundung rasa rasa insaf, sejenak kembali kafir semula.



Hati mudah ikut cabang, ikut jalan yang tidak keruan. Hati sedar jalan itu salah, tapi hati juga yang mendesak pergi.

Nanti benda bodoh akan berulang, kafir,insaf berulang kali. Entah giliran apa yang bakal tiba tika aku berdampingan dengan kematian kelak. Kafir dan mati atau insaf dan mati?

Aku suka menulis, aku sedih aku menulis, aku melukis. Aku bersemangat juga aku menulis. Sekarang mungkin aku menulis dalam keadaan insaf palsu lagi.

Oh Allah bencinya aku keadaan ini… Lepas ini entah apa pula maksiat yang nafsu suruh buat. Badan dan tangan tak melawan. Otak pula, ia yang lebih genius fikirkan cara buat maksiat.

Hati aku tidak kuat, hati aku lemah dan longlai. Aku Islam pagi, aku juga kafir di petang. Aku dah tak bermaya, aku hampir tewas, aku mesti bangun. Sebelum aku terus tutup mata, akhiri bicara, tiada lagi pena bergerak. Aku mesti berusaha.

Menulis adalah cermin, apa dalam hati maka aku pantulkan. Tapi hati juga membias. Tulisanku indah dibaca, tapi hati aku kotor juga. Semua kerana hati bijak membias. Hati aku pandai berbahasa, perdaya diri perdaya sesiapa.

Juga hati aku keji dengan Allah, hati aku, diri aku banyak menipu. Tangan boleh menulis, boleh terus menulis. Tapi hati tidak tentu lagi dapat diubah oleh tangan yang menulis. Maka dari hatilah segala itu perlu datang. Menulis dengan hati yang bersih, suci dan bercahaya.


***Ya Allah...teruskanlah hatiku paduMu...


Wassalam..

Hukum dan Sejarah;Valentine

Saturday, February 13, 2010

Assalamualaikum wbth....

Wahai sahabat-sahabatku... Mari kita kongsi bersama mengenai Valentine...

Tarikh 14 Februari merupakan hari yang dianggap keramat oleh pasangan-pasangan yang sedang berkasih. Hari yang dikenali sebagai Valentine’s Day atau Hari Memperingati Kekasih dianggap sebagai satu masa untuk mengisytiharkan ketulusan cinta kepada pasangan masing-masing.

Maka pada 14 Februari, pasangan-pasangan kekasih ini akan memakai pakaian yang terbaik dan sebaiknya hendaklah ia berwarna merah, bertukar-tukar hadiah dan seeloknya adalah bunga ros berwarna merah.

Pasangan-pasangan ini juga akan bercanda di merata-rata tempat sehingga terjadilah adegan-adegan maksiat yang bertentangan dengan syarak demi untuk membuktikan kasih dan sayang mereka yang tidak ternilai harganya.

Saban tahun juga para ulama mengingatkan kepada umat Islam agar menghindari menyambut Hari Valentine ini namun ia seperti menuang air ke daun keladi. Hari Valentine tidak ada kena-mengena dengan umat Islam malah hukum menyambutnya adalah haram. Ia adalah sambutan yang berkaitan dengan agama Rom kuno dan juga Kristian.

Sejarah Sambutan Hari Valentine


Bila kita membicarakan tentang sejarah sambutan hari Valentine, maka kita akan dapati bahawa terdapat empat pendapat berkaitan dengannya.

* Pendapat pertama mengaitkannya dengan pesta sambutan kaum Rom kuno sebelum kedatangan agama Kristian yang dinamakan Lupercalia. Lupercalia merupakan upacara penyucian diri yang berlangsung dari 13 hingga 18 Februari. Dua hari pertama mereka menyembah dewi cinta bagi kaum Rom kuno yang bernama Juno Februata.

Pada hari ini para pemuda Rom memilih nama-nama gadis-gadis yang menjadi pilihan mereka lalu dimasukkan ke dalam sebuah kotak. Setiap pemuda tersebut kemudiannya akan mencabut nama tersebut dari dalam kotak itu secara rawak. Nama gadis yang tertera di dalam kertas tersebut akan menjadi pasangan yang akan menjadi objek hiburan seksnya selama setahun.

Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Pada hari ini mereka akan menyembelih seekor anjing dan kambing. Kemudian mereka akan memilih dua pemuda Rom yang dianggap paling gagah untuk menyapukan darah binatang tersebut ke badan mereka lalu mencucinya pula dengan susu.

Setelah itu akan di adakan perarakan besar-besaran yang diketuai dua pemuda tersebut dan mereka berdua akan memukul orang ramai yang berada di laluan mereka dengan kulit binatang dan para wanita akan berebut-rebut untuk menerima pukulan tersebut kerana mereka beranggapan ia akan menambahkan kesuburan mereka.

* Pendapat kedua mengaitkannya dengan kematian paderi St. Valentine ketika pemerintahan Raja Rom yang bernama Claudius II. Terdapat dua versi cerita berkaitan dengan St. Valentine ini.

Versi pertama. Pada masa pemerintahan Claudius II, kerajaan Rom yang menyembah dewa-dewi amat memusuhi penganut agama Kristian dan para mubaligh Kristian telah dipenjara serta disiksa. St. Valentine sebagai seorang yang tegar menganut agama Kristian dan aktif menyebarkan ajaran tersebut turut dipenjarakan oleh Cladius II.

Dikhabarkan St. Valentine walaupun dipenjarakan, beliau tetap mengajar dan menyebarkan agama tersebut di kalangan banduan-banduan penjara di samping membantu tawanan-tawanan penjara meloloskan diri dari penjara. Kegiatan ini telah diketahui oleh Cladius II dan beliau memerintahkan St. Valentine diseksa dan akhirnya dihukum bunuh pada 14 Februari.

Pengorbanan yang dilakukan oleh St Valentine ini dianggap oleh penganut Kristian sebagai satu pengorbanan yang besar demi kecintaan beliau terhadap agamanya. Malah St. Valentine disamakan dengan Jesus yang dianggap oleh penganut Kristian mati kerana menebus dosa yang dilakukan oleh kaumnya.

Dikatakan juga bahawa ketika di dalam penjara, beliau telah jatuh cinta dengan anak salah seorang pegawai penjara dan di akhir hayatnya sebelum dibunuh, beliau sempat menulis sepucuk surat cinta kepada gadis tersebut yang bertandatangan From your Valentine (Daripada Valentinemu).

Maka orang-orang Kristian mengambil sempena 14 Februari itu untuk meraikan hari kasih sayang demi memperingati hari kematian paderi mereka St. Valentine.

Versi kedua. Claudius II beranggapan bahawa anggota tentera yang muda dan masih bujang adalah lebih tabah dan kuat ketika berada di medan peperangan berbanding dengan mereka yang telah berkahwin. Justeru itu Cladius II menghalang para pemuda dari berkahwin.Namun demikian St.Valentine menentangnya dengan keras dan beliau telah melakukan upacara pernikahan terhadap para pemuda-pemuda Rom secara sulit. Aktiviti St. Valentine ini akhirnya dapat diketahui oleh Cladius II lalu beliau mengarahkan St. Valentine ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M.

* Pendapat ketiga. Ia dirayakan sempena kejatuhan kerajaan Islam Andalusia di Sepanyol. St. Valentine merupakan individu yang memainkan peranan penting dalam usaha menjatuhkan kerajaan Islam pada masa itu. Disebabkan sumbangan beliau itu, St. Valentine dianggap sebagai kekasih rakyat. Tanggal 14 Februari 1492 merupakan tarikh kejatuhan Islam di Sepanyol dan dianggap pada hari itu hari kasih sayang kerana mereka menganggap Islam adalah agama yang zalim.

* Pendapat keempat. Sambutan hari Valentine ini bersempena dengan sifat burung yang musim mengawan burung yang jatuh pada 14hb Februari. Ini merupakan pendapat tradisi orang Inggeris.

Di sini kita dapat melihat dengan jelas bahawa asal-usul sambutan Hari Valentine ini tidak ada hubung-kaitnya dengan budaya serta agama bagi umat Islam.

Hukum sambut Valentine


Sebagaimana yang termaktub di dalam al-Quran dan al-Sunnah serta disepakati oleh generasi awal umat Islam hari kebesaran bagi umat Islam yang mana disyariatkan bagi kita menyambutnya hanyalah Hari Raya Aidilfitri dan Aidiladha.

Ini sebagaimana yang firman Allah SWT: Bagi tiap-tiap umat, Kami adakan satu syariat yang tertentu untuk mereka ikuti dan jalankan, maka janganlah ahli-ahli syariat yang lain membantahmu dalam urusan syariatmu; dan serulah (wahai Muhammad) umat manusia kepada agama Tuhanmu, kerana sesungguhnya engkau adalah berada di atas jalan yang lurus. (al-Hajj: 67)

Anas bin Malik r.a berkata: Nabi SAW pernah datang ke Madinah sedangkan penduduknya memiliki dua hari raya. Pada kedua-duanya mereka bermain-main (bergembira) di masa jahiliah. Lalu baginda bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menggantikan kedua-duanya bagi kamu semua dengan dua hari yang lebih baik, iaitu hari raya Aidiladha dan Aidilfitri”. (riwayat al-Nasaai, no: 959).

Oleh itu hendaklah umat Islam membataskan diri dengan menyambut hari-hari perayaan yang diiktiraf oleh Allah dan Rasul-Nya khusus untuk umat Islam. Setelah berakhir zaman salafussoleh iaitu tiga kurun terbaik bagi umat Islam, pelbagai hari perayaan telah ditambah ke dalam kalendar umat Islam seperti Maulid al-Rasul, Israk Mikraj, Maal Hijrah, Nuzul al-Quran dan lain-lain.

Namun demikian apa yang mendukacitakan adalah umat Islam pada zaman kini telah mula merayakan hari-hari perayaan yang langsung tidak berkaitan dengan umat Islam. Malah ia berasal dari budaya serta agama golongan yang ingkar kepada perintah Allah S.W.T. seperti sambutan Tahun Baru Masihi, Hari Halloween dan juga Hari Valentine yang sedang kita perbincangkan ini. Terdapat larangan daripada baginda s.a.w. untuk meniru budaya orang bukan Islam dan bagi mereka yang meniru budaya seperti ini ditakuti mereka akan tergolong bersama dalam golongan tersebut. Sabda baginda: ”Barang siapa menyerupai satu kaum, maka dia termasuk golongan mereka”. (riwayat Imam Abu Dawud, hadis no: 3512).

Tentang hukum menyambut Hari Valentine, Sheikh al-‘Utsaimin berkata: “Maka bila dalam merayakan Hari Valentine tersebut bermaksud untuk mengenangkan kembali St. Valentine, maka tidak diragukan bahawa orang itu telah kafir. Dan jika tidak bermaksud begitu namun sekadar ikut-ikutan kepada orang lain, maka orang itu telah melaksanakan dosa besar”.

Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia kali ke-71 yang bersidang pada 22 hingga 24 November 2005 memutuskan: “Bahawa amalan merayakan Valentine’s Day tidak pernah dianjurkan oleh Islam”.

Harus kita ingat bahawa golongan yang memusuhi Islam, akan sentiasa berusaha menanamkan benih-benih kesesatan dalam jiwa umat Islam supaya mereka jauh dari jalan yang lurus lagi diredai Allah SWT.Firman-Nya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): “Sesungguhnya petunjuk Allah (agama Islam itulah petunjuk yang benar). (al-Baqarah: 120)


Dipetik daripada http://ustazahcyber.blogspot.com

Baru Kini Hamba Sedar!


Manusia...
Kau memang bodoh! Degil! Jahil! Hipokrit! Pendusta!
Kau memang Jahil!Pendusta!Bermuka tembok!
Huh... Di hadapan manusia...
Hebat... Kau berjuta kali lebih baik,
Lebih baik dari malaikat...
Konon!

Di hadapan DIA??
Kau sebenarnya lebih jahat,
Lebih buruk dan lebih busuk,
Dari sejuta iblis dan sekutunya

Kau beramal...
Untuk apa?
Atau untuk hari tertentu saja?

Mengapa begitu...?
Ada masanya...
Kau begitu taat kepadaNya..
Dan mengapa..
Ada ketikanya..
Kau berani mengingkariNya?
Allah itu...
Hanya wujud pada hari isnin..
Hingga jumaat sajakah?

Mengapa hari2 yg lain kau begitu malas beribadat?
Atau.. Kau ingat..
Tuhan itu hanya wujud pada waktu2 tertentu?
Hingga kau berani membuat maksiat pada waktu yang lainnya?

Kau hanya ingat Dia..
Waktu susah saja?

Waktu kau susah..
Kau datangi Dia,
mengadu keluh kesah,
Menangis rayu..
Tangisan mendayu-dayu..

Waktu senang dan bahagia..
Waktu bergelak ketawa,
Kau tinggalkan Dia..

Padahal kau tahu..
Semua itu adalah nikmat dariNya..

Dasar manusia tidak tahu malu!
Pendusta!

Kau kata kau cinta Dia..
Benarkah begitu?
Kalau benar..

Apa buktinya?

Hari ini kau minta ampun..
Hari esok kau kembali berbuat dosa..
Kau seperti mempermain-mainkan ampunanNya.
Kurang ajar punya hamba!


**********************************


Ampuni hamba Ya Tuhan.. Hamba banyak berbuat dosa.. Tunjukilah hamba jalan.. Tuntunilah hamba.. Keluar dari lembah kejahilan.. Ya Tuhanku.. Mengapa begitu sukar... Mengapa begitu sukar.. Mengapa begitu sukar.. Untuk istiqamah? Untuk terus muhasabah? Mengapa imanku terus berubah2? Ada kalanya hamba lebih kuat.. Dari sang gajah., Adakalanya hamba lemah.. Tersangat lemah! Baru kini hamba sedar.. Menuju syurga itu.. Bukanlah mudah.. Baru kini hamba sedar.. mengekalkan iman itu amat payah.. Begitu sukar menggapai redhaMu, Tuhan.. Begitu sukar untuk menjadi orang-orang yang beriman.. Yang benar-benar beriman.. Baru kini hamba benar2 sedar.. Begitu mahal rupanya.. Mahar bagi syurgaMu..

Berdakwah: Aku Tak Layak Berdakwah!!!

Friday, February 12, 2010

Assalamualaikum wr wb..

Alhamdulillah, bersyukur ke hadrat Allah SWT atas segala nikmat kurniaanNya yang masih seluruh alam dapat menikmatinya hingga saat ini.
"Ah.. aku tak layak berdakwah! Dah la aku ni bukannya betul sangat!! aku masih jahil ilmu untuk disampaikan! aku bukan baik sgt seperti org yg bertudung labuh atau berkopiah!!"

Byk kali dah alasan cam ni kita dengar, walau aku sendiri... bisikan- bisikan mcm inilah seringkali hadir dalam perjalanan menyampaikan Islam.


Wahai sahabatku....

"Akan ada di kalangan umatku segolongan umat yang muncul berpegang kepada kebenaran. Mereka tidak disusahkan oleh sesiapa yang mengacuhkan mereka sampai datang perintah Allah, mereka tetap seperti itu."
- Hadis Riwayat Bukhari & Muslim -

"Jika seseorang mendapat hidayah daripada Allah lantaran kamu ianya lebih baik bagimu daripada apa yang disinari matahari"
-Hadis Riwayat Al- Tabrani

"Allahlah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang yang berkehendak (kepada-Nya), dan jika kamu berpaling nescaya Dia akan menggantikan(kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu ini."
-Surah Muhammad: 38

Allah menyuruh kita memikul amanah sebagai da'e dan Allah melarang kita berputus asa daripada rahmat-Nya.





Sahabatku...

"Tawaduk suatu sifat terpuji. Perasaan tak mampu dan tak layak memang perlu ada dalam diri kita tapi apabila ia terlalu menguasai diri, itu bukan tawaduk lagi namanya sebaliknya merupakan alasan ciptaan syaitan supaya kita meninggalkan kerja mulia ini." -monolog umi kpd anaknya, Asiah Yusra, novel Tautan Hati oleh Fatimah Syarha.

Saling mendoakan dan memperingati bersama ek...
Akhir kalam...teruskanlah perjuangan.......!!!

wallahu'alam.

Ketawa;Senyuman

Thursday, February 11, 2010

Senyum seindah suria yang membawa cahaya
senyumlah dari hati dunia mu berseri
senyum membawa impian dalam kehidupan
ku tersenyum kau tersenyum kemesraan terjalin
senyum kepada semua
senyumanmu itu amatlah bermakna
senyum membahagiakan
dengan senyuman terlajinlah IKATAN..





Assalammualaikum wr wb...

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani serta selawat dan salam kepada junjungan mulia Nabi Muhammad saw. Alhamdullillah syukur kita ke hadrat Illahi dengan izin Nya dapat lagi kita bersama dan yang pasti langkah hari ini atas kehendak Nya... Ermmm, ntah kenapa aku tertarik tuk post ni. Teringat pada seorang sahabat yang mana beliau tidak lekang dengan senyum tawanya.. Huhuhu..

Ermm... Apakata kita teruskan jer cerita senyum tadi (...hehehe), dari sebuah buku Indahnya Cinta, karangan Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarni [pengarang buku La Tahzan]. Menurut beliau,ketawa itu ada yang tercela dan ada yang terpuji begitu juga dengan tangisan. Dan beliau membahagikan ketawa kepada beberapa jenis. Di antaranya ialah:


Pertama : Ketawa kerana kagum. Pendapat dari ahli tafsir menampilkan contoh dari firman Allah antaranya dari Surah Hud:72

Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh."


Kedua : Ketawa dengan motif mengejek, menghinakan dan memperolokkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip asas atau memperolok secara umum. Akibat dari sikap ini, Allah menghancurkan mereka sehancur-hancurnya dan menimpakan kepada mereka laknat di dunia dan akhirat.

” Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya. ”
Surah Az-Zukhruf:47


Ketiga : Ketawa kerana berasa percaya diri (berasa perkasa). Perkara ini memang ada pada perilaku para tokoh terkemuka. Ketika mereka tersenyum atau ketawa, barangkali mereka sebenarnya hendak merendahkan musuh.


Keempat : Ketawa atau senyum yang bererti persetujuan. Ibaratnya anak kamu sedang bermain di dalam rumah, lalu kamu ketawa, bererti kamu setuju terhadap apa yang dilakukannya.

Kelima : Senyuman yang bererti marah. Disebut dalam Sahihain yang berasal dari hadith Ka’b bin Malik. Dia bersama kedua-dua orang sahabatnya adalah orang yang tidak ikut serta dalam perang Tabuk. Ka’ab menceritakan, “Aku menghadap Rasulullah s.a.w ketika baginda, maka baginda tersenyum dalam bentuk senyum orang yang murka.”



********************

Adapun Rasulullah s.a.w adalah seorang yang banyak senyum, akan tetapi baginda jarang ketawa dalam hidup baginda. Hanya terdapat 4 atau 5 tempat dalam hadith yang menyebutkan bahawa baginda ketawa. Senyuman bukanlah suatu yang sia-sia, bahkan ia menarik hati manusia!

Namun begitu, jangan menganggap bahawa jika seseorang itu banyak berbicara, banyak ketawa dan banyak tersenyum, lantas orang

itu dinilai tidak bertakwa kepada Allah.Kamu boleh sahaja mendapati orang yang fajir [paling banyak melakukan dosa dan derhaka kepada Allah] namun ia tidak pernah tersenyum dan tidak pernah pula ketawa.

Contohnya, ‘Amir Asy-Sya’b. beliau adalah ahli fiqih yang tiada tandingan di zamannya. Beliau ini suka berbicara, berjenaka dan lucu. Meskipun demikian, beliau adalah salah seorang di antara hamba Allah yang paling bertaqwa kepadaNya.
Diriwayatkan dari Jarir b ‘Abdillah Al-Bajali, “ Sejak aku masuk Islam, setiap kali baginda melihatku pasti melontarkan senyum ke wajahku.”


Petunjuk yang boleh diambil dari baginda s.a.w, banyak memberikan senyuman kepada sesame saudara muslim, kerana senyum adalah sedekah yang paling mudah. Bersama memohon dari Allah swt supaya kita bersifat lembut dan berperangai baik. Semoga Allah menjadikan kita semua bahagia di dunia dan di akhirat. InsyaAllah...

p/s: sudahkah anda tersenyum untuk hari ini? =)

Mengenal Allah;Pentingnya..


Assalammualaikum wr wb...


Mengetahui Tujuan Hidupnya

Seorang yang mengenal Allah SWT (Ma’rifatullah) pasti akan tahu tujuan hidupnya, tujuan mengapa ia diciptakan dan untuk apa ia berada di atas dunia ini. Oleh sebab itu ia tidak akan tertipu oleb kemilaunya dunia, tidak akan terpedaya oleh harta benda dunia.

Sebaliknya, seseorang yang tidak mengenai Allah, tentu ia akan terpedaya dan terpukau oleh indahnya dunia seperti diterangkan dalam firman Allah:
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini Mereka berkata:”Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri”, kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (QS. 6:130)

Pada gilirannya orang itu menghabiskan umurnya untuk mencari dunia, menikmatinya bak binatang (QS. 47:12)

Merasakan Keluasan Hidup

Seorang yang mengenal Allah akan merasakan kehidupan yang lapang walau bagaimanapun keadaannya. Seandainya ia seorang miskin ia akan sabar, sebab ia tahu bahwa dibalik kehidupan fana ini ada kehidupan baqa (abadi), tempat kenikmatan. Seandainya ia seorang kaya ia bersyukur, sebab harta yang ada padanya sekarang ini hanyalah titipan Allah yang diamanatkan padanya.

Sabda Rasulullah, “Sungguh sangat menakjubkan urusan orang mukmin itu,sesungguhnya seluruh urusannya baik dan hal yang demikian itu tidak terdapat pada seorang pun kecuali hanya pada diri orang mukmin. Bila diberi nikmat ia bersyukur, yang demikian itu baik baginya, dan bila ditimpa musibah ia bersabar, hal yang demikian juga baik baginya ”.
(HR. Muslim).

Lain halnya seorang yang tidak mengenal Allah. ia akan merasakan kehidupan dunia ini sempit bagaimana pun keadaannya.

Firman Allah:

Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS. 20:124)

Berjalan Menuju Redha Allah

Seorang yang mengenal Allah akan selalu mengharap redha-Nya dalam setiap perbuatannya, dalam perjalanan hidupnya ia tidak akan berbuat sesuatu kecuali bila hal itu diredhai Allah SWT. Lain halnya dengan orang yang tidak mengenal Allah. Ia berbuat berdasarkan kemauan syahwat dan kehendak hawa nafsunya. Jadilah hawa nafsunya Tuhan selain Allah, yang memerintah dan melarangnya.

Firman Allah:

Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Ilahnya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (QS. 25:43)


Wallahualam...

Sumber: Aldakwah.org

Dari Kekasih....

Wednesday, February 10, 2010


Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kelmarin..... Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...... AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk........ Di suatu tempat, engkau duduk disebuah kerusi selama beberapa minit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu, AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau beralih pada telefon bimbitmu dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan khabar terbaru. AKU sentiasa melihat...

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU. Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rezeki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya. Masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU......... AKU sentiasa mengetahui...

Saat tidur, AKU fikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyedari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, fikiran atau syukur dari hatimu. Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU. Tapi yang KU tunggu tak kunjung tiba, tak juga kau menyapaKU. Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib, Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU, tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU .........

Apa salahKU padamu ...... wahai hambaKU????? Rezeki yang KU limpahkan, kesihatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU!!!!!!! Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU. Yang selalu menyertaimu setiap saat...

Sujud;Cinta;Hamba?????

Monday, February 8, 2010
Assalammualaikum wr wb...

Bismillahirrahmannirrahim...


Di atas hamparan sejadah suci
Hamba menadah kedua telapak tangan ini
Bagi memohon keampunan dan rahmat dariMu
Agar diberikan hamba hidayah serta taufiqMu
Supaya tidak tersimpang hamba dari jalanMu

Hati hamba merasa hambar dan sunyi
Tanpa iman dan semangat taqwa dalam hati
Jiwa hamba kosong dan takkan berisi
Melainkan dengan redha
Yang Maha Mengetahui
Yang menemukan hamba dalam bingkisan restu
Yang Maha Mengasihani



Saat tasbih mengisi ruang kosong di jari-jari
Mulut dan hati hamba bersatu berzikir mengingat Ilahi
Jiwa hamba terisi dengan munajat di malam hari
Diri ini hamba abadikan buat Pencipta langit dan bumi
Moga dosa-dosa lampau dapat dihapusi dan diampuni

Kening ini hamba rapatkan di atas hamparan murni
Sujud dahi hamba mencecah ke bumi
Tanda syukur hamba akan kebesaran Ilahi
Tidak terukur nilai cintaMu yang tinggi
Tidak terhitung nilai kasihMu yang bertambah setiap hari



Ya Rabbul Izzati…
Sudikah Kau menerima cinta hamba yg hina dengan longgokan dosa ini???
Semoga keampunan mendapat tempat untuk hamba yang sering lupa diri
Semoga rahmatMu sentiasa hadir menemani
Agar kehidupan duniawi dan ukhrawi hamba diredhai

Hamba amat mendambakan cinta dariMu
Hamba juga mengharapkan pertemuan denganMu
Diri hamba ini dahaga akan belaian kasihMu
Hamparan sejadah suci hamba buktikan padaMu

Sujud cinta hamba hanyalah untuk Tuhan yang berkuasa di atas segala sesuatu.. ALLAH..!



Wassalam...

Reply "Sayang"


JiKA hARi iNi DirikU teRlalU gEMbirA dGn dUNiaWi...
sEDarkANlaH aKU dGn aMAraN ALLaH.
JiKA aKu beRSediH .... puJUkLaH aKu dGn TarBiAH PeNcipTA.
JiKA aNTaRa KitA aDa teMboK peMisAH ....
LeRAikaN ia dGn ukHWah.
Dan ......
JiKA peRNaH haTimU teRluKa LaNTarAN siKApku LuaHKanLaH aGar aKU bERuBaH.
NaMuN sATu PinTAku, bERjanjiLaH .....
"uKHwaH kiTa UnTuk SeLAmANya ......"




***Buat seorg teman yang menyinari langkahku.. Alhamdullillah.. syukran...***
***Syg kamu telah di reply... =)***

Palestine;Syahidnya Houssam Al-Zahar

Friday, February 5, 2010

Assalammualaikum wr wb..

Dengan nama Allah yang Maha Penyayang lagi Maha Mengasihani serta selawat atas junjungan mulia Nabi Muhammad saw... Al-Fatihah dihadiahkan buat Houssam Al-Zahar..

Beliau berusia 22 tahun Komandan Tentera Briged Al-Qassam, Sayap Ketenteraan Hamas di Tebing Gaza. Putera kedua Dr Mahmoud Al-Zahar, pimpinan tertinggi Hamas di tangan tentera Zionis Israel.

Dr Mahmoud Al-Zahar, telah mengasah anaknya dengan perjuangan. Atas ketulusan beliau memberi didikan memperjuangkan agama dan Tanah Air mereka, Bumi Palestin menentang kekejaman Israel, beliau pada kedudukan yang mulia selepas anak pertamanya Muaz Al-Zahar yang syahid di tangan rejim Zionis Israel beberapa tahun yang lalu. Semoga titisan demi titisan darah syuhada di Bumi suci Palestine akan senantiasa menjadi kekuatan untuk menyatukan Penduduk Palestine menentang kekejaman Zionis Israel.

Serangan demi serangan serta pembunuhan beramai-ramai di Gaza tidak lama selepas Presiden Amerika Syarikat, George W Bush laknatullah menamatkan lawatannya ke Israel serta Negara-negara Teluk – Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain serta negara UAE. Maka jelaslah, keganasan ini dalangnya ialah dari perancangan W Bush laknatullah dan disepakati oleh Washigton juga Tel Aviv.

Tika ini situasi di Bumi Gaza amat membimbangkan dengan cetusan demi cetusan keganasan yang diciptakan oleh Tentera Zionis Israel yang senantiasa mendapat sokongan Presiden Amerika dan kuncu-kuncunya yang zalim lagi kejam. Mereka terus mengepung tanah yang diduduki 1. 4 juta itu tanpa perikemanusiaan apalagi belas. Selain itu, mereka memutuskan bekalan air dan elektrik serta menyekat sebarang bentuk bantuan makanan dan perubatan daripada sampai kepada penduduk Gaza.

Tangisan demi tangisan, rintihan demi rintihan penduduk Gaza, amat memilukan. Pencerobohan Tentera Zionis ke atas Palestine Bumi Suci ini yang menggunakan segala kelengkapan kereta kebal, helikopter Apache buatan Amerika serta jet-jet pejuang telah melanggar batasan undang-undang antarabangsa, melanggar hak asasi kemanusiaan serta merupakan satu jenayah perang yang besar.

Dr mahmoud yang juga mantan Menteri Luar Kerajaan Hamas, pernah mengadakan lawatan ke Malaysia beberapa tahun lepas. Walaupun lawatan beliau amat singkat, namum mambawa makna bagi setiap mereka yang cintakan jihad dan perjuangan. Di samping itu, beliau ada meninggalkan beberapa pesaanan buat kita yang di Malaysia yang harus kita fikir dan laksanakan dengan tindakan sewajarnya..





Pertama : “Hendaknya kalian terus mendukung perjuangan Rakyat Palestine dan senantiasa mendoakan mereka walaupun jauh dari sini. Hendaklah mereka terus meyakini bahawa tidak akan berundur walau setapaak pun daripada memperjuangkan hak kami di Palestine khususnya kami sebagai pemerintah yang baru dipilih oleh rakyat Palestine secara Demokrasi dan bersih.”

“Kami tidak akan berundur daripada memperjuangkan hak kami untuk kembali. Kami tidak akan berundur dalam mempertahankan Tanah Suci Palestine yang telah dirampas dan hak semua tahanan termasuk wanita dan kanak-kanak untuk dibebaskan dari penjara Zionis Israel.”

Kedua : “Hendaklah berusaha keras menyampaikan berita dan maklumat kepada masyarakat umum terhadap masalah konflik Zionis Israel- Paletine. Segalanya ini boleh disampaikan melalui saluran tertentu seperti surat, media massa, media elektronik, perhimpunan, juga pernyataan pendapat. Sedarlah bahawa isu ini bukanlah konflik antara Israel – Palestine semata-mata. Tetapi semuanya ini adalaah perancangan barat yang didukung oleh Amerika Syarikat dan Zionis bagi menentang Islam yang sedang meluas.”

“Atas dasar inilah kami amat mengharapkan seluruh Rakyat Malaysia, parti-parti politik, NGO, dan media massa berusaha menyampai dan menyebarluaskan maklumat yang sebenarnya dan apa yang sedang berlaku di Bumi Gaza Palestine. Ini adalah jenayah perang tentera Zionis Israel bersama dukungannya amerika serta sekutu-sekutunya.”

Ketiga : hendaklah seluruh Rakyat Malaysia dan seluruh mereka yang ikhlas memahami bahawa ‘Kesatuan Nasional’ adalah matlamat kami. Sekali-kali kami tidaka akan terjebak dengan perang saudara dan tidak akan mengangkat senjata menghadapi saudara seagama kami.”

“Adapun mereka yang melakukan kekacauan dengan menggunakan senjata, itu adalah unsur-unsur yang jahat dan mereka menjadi agen yang menimbulkan masalah dan konflik di antara Rakyat Palestine. Mereka mahu menunjukkan bahawa Gerakan Hamas berlumuran dengan darah Bangsa Palestine sendiri. Kami berjanji sesungguhnya kami daripada Hamas tidak akan terjebak akan hal ini dan tetap berpegang pada kesatuan nasional. Musuh kami adalah Zionis Israel yang akan kami perangi hingga titisan darah terakhir.”

“Dan kami ingin menyampaikan khabar bahawa seluruh Rakyat Palestine kini sedang berada di belakang Hamas. Walaupun kalian sedang dikepung oleh tentera Zionis Israel di segenap sudut dan menghadapi ujian yang amat getir, kami amat yakin dengan janji-janji Allah Subhanahu Wata`ala terhadap mereka yang berjuang serta membela Bumi Suci Palestine dan Masjidil Aqsa.”

Begitulah kata-kata beliau buat kita Rakyat Malaysia. Sedarlah kita bahawa Tentera Zionis makin dan bertambah-tambah kejam bersama Amerika Syarikat dan kuncu serta sekutu-sekutunya. Pelbagai angkara mereka cetuskan...

Sampaikanlah doa buat saudara seagama kita, doakan lah Bumi Suci Palestine itu terbela. Kita yang di sini, perjuangankanlah yang hak, Amal Ma`ruf nahi mungkar. Jangan biarkan sahaja berleluasa, itulah sekecil-kecil jihad kita pada pandangan manusia, tetapi di sisiNYA kitalah yang paling hebat. Tunaikanlah kewajipan kita pada Agama kita yang utama. Keduanya pada bangsa yang seagama dengan kita. Moga kita beroleh keredhaan dan keberkatan dariNYA. Dan syahid idaman menjadi realiti untuk akhir kehidupan kita ini. Insya`allah.





Salam perjuangan, salam jihad fi sabilillah buat sahabat seAgama, seAqidah, dan seperjuanganku.